Mental Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit dan membosankan oleh banyak orang. Padahal, matematika adalah ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk membuat matematika menjadi lebih mudah dan menyenangkan adalah dengan belajar mental matematika.
Apa itu mental matematika?
Definisi dan contoh mental matematika
Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang memungkinkan orang untuk melakukan operasi matematika di kepala mereka tanpa menggunakan pensil, kertas, atau kalkulator. Contoh operasi matematika yang bisa dilakukan dengan mental matematika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase, akar kuadrat, pangkat, dan lain-lain.
mental matematika
Berikut adalah beberapa contoh soal mental matematika beserta cara penyelesaiannya:
25 + 75 = ?Cara cepat: tambahkan 5 ke 25 untuk mendapatkan 30, lalu tambahkan 70 untuk mendapatkan 100.Jawaban: 100
99 x 11 = ?Cara cepat: jumlahkan angka 9 dengan angka 9 untuk mendapatkan 18, lalu sisipkan angka 18 di antara angka 9 dan angka 9.Jawaban: 1089
36 : 4 = ?Cara cepat: bagi angka 36 dengan angka 4 dengan cara mengurangi angka 36 sebanyak empat kali sampai menjadi nol, lalu hitung berapa kali pengurangan dilakukan.Jawaban: 9
Manfaat dan keuntungan mental matematika
Mental matematika memiliki banyak manfaat dan keuntungan, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Beberapa manfaat dan keuntungan tersebut adalah:
Meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Mental matematika melatih otak untuk menyimpan, memproses, dan mengeluarkan informasi secara cepat dan akurat.
Meningkatkan konsentrasi dan fokus. Mental matematika membutuhkan perhatian penuh untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas. Mental matematika mengajarkan orang untuk berpikir dari berbagai sudut pandang dan menggunakan berbagai strategi untuk menemukan solusi.
Meningkatkan kreativitas dan inovasi. Mental matematika mendorong orang untuk mencari cara-cara baru dan unik untuk menyelesaikan masalah.
Mengapa mental matematika penting?
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif
Mental matematika bukan hanya tentang menghitung angka, tetapi juga tentang memahami konsep-konsep matematika dan menerapkannya dalam situasi nyata. Mental matematika membantu orang untuk berpikir secara logis, analitis, dan sistematis. Mental matematika juga membantu orang untuk berpikir secara lateral, yaitu mencari solusi alternatif yang tidak biasa atau konvensional.
Cara meningkatkan keahlian matematika mental
Trik-trik cepat untuk perkalian mental
Mental arithmetic basic mental maths hacks
Perang mental matematika dengan media kartu
Latihan soal matematika mental untuk SD
Aplikasi belajar matematika mental gratis
Manfaat matematika mental untuk otak
Tips mengajarkan matematika mental untuk anak
Mental math games online for kids
Contoh soal matematika mental SMP
Teknik-teknik pembelajaran matematika mental
Mental math tricks for fractions and decimals
Mental math strategies for addition and subtraction
Buku-buku terbaik tentang matematika mental
Mental math worksheets for grade 3
Cara mudah menyelesaikan soal matematika mental
Mental math challenge questions and answers
Mental math secrets for fast calculation
Pengertian dan sejarah matematika mental
Mental math quiz for adults
Mental math shortcuts for percentages and ratios
Mental math practice app for android
Kursus matematika mental online bersertifikat
Mental math problems for grade 5
Mental math tricks for square roots and cube roots
Mempercepat proses belajar dan menghitung
Mental matematika membuat orang menjadi lebih cepat dan efisien dalam belajar dan menghitung. Mental matematika menghemat waktu dan energi yang biasanya digunakan untuk menulis, menghapus, atau mengoreksi perhitungan di kertas atau kalkulator. Mental matematika juga mengurangi kesalahan dan ketidaktepatan yang mungkin terjadi akibat faktor-faktor seperti kecerobohan, kelelahan, atau gangguan.
Membangun kepercayaan diri dan motivasi
Mental matematika memberikan rasa percaya diri dan motivasi bagi orang yang melakukannya. Mental matematika menunjukkan bahwa orang memiliki kemampuan dan potensi untuk menyelesaikan masalah matematika dengan mudah dan cepat. Mental matematika juga memberikan rasa puas dan bangga ketika orang berhasil menyelesaikan soal-soal yang menantang atau sulit.
Bagaimana cara belajar mental matematika?
Menghafal fakta-fakta dasar matematika
Langkah pertama untuk belajar mental matematika adalah menghafal fakta-fakta dasar matematika, seperti tabel perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Fakta-fakta dasar ini akan membantu orang untuk melakukan perhitungan yang lebih kompleks dengan lebih mudah. Cara menghafal fakta-fakta dasar ini bisa bervariasi, misalnya dengan menggunakan kartu flash, lagu, permainan, atau aplikasi.
Melakukan pembulatan dan perkiraan angka
Langkah kedua untuk belajar mental matematika adalah melakukan pembulatan dan perkiraan angka. Pembulatan dan perkiraan angka adalah teknik yang digunakan untuk menyederhanakan angka-angka yang panjang, besar, atau desimal menjadi angka-angka yang lebih pendek, kecil, atau bulat. Pembulatan dan perkiraan angka akan memudahkan orang untuk melakukan operasi matematika dengan lebih cepat dan akurat.
Berikut adalah beberapa contoh cara melakukan pembulatan dan perkiraan angka:
Untuk membulatkan angka ke puluhan terdekat, lihat angka satuan. Jika angka satuan kurang dari 5, bulatkan ke bawah. Jika angka satuan 5 atau lebih, bulatkan ke atas.Contoh: 43 dibulatkan menjadi 40, 47 dibulatkan menjadi 50.
Untuk membulatkan angka ke ratusan terdekat, lihat angka puluhan. Jika angka puluhan kurang dari 5, bulatkan ke bawah. Jika angka puluhan 5 atau lebih, bulatkan ke atas.Contoh: 342 dibulatkan menjadi 300, 358 dibulatkan menjadi 400.
Untuk memperkirakan hasil penjumlahan atau pengurangan dua angka, bulatkan kedua angka tersebut ke puluhan atau ratusan terdekat, lalu jumlahkan atau kurangkan.Contoh: 67 + 54 = ?Bulatkan 67 menjadi 70, bulatkan 54 menjadi 50.Jumlahkan 70 + 50 = 120.Jawaban perkiraan: 120
Memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah
Langkah ketiga untuk belajar mental matematika adalah memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah. Memecah soal adalah teknik yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang kompleks dengan cara membaginya menjadi soal-soal yang lebih sederhana dan mudah. Memecah soal akan membantu orang untuk mengurangi beban dan kebingungan dalam berpikir.
Berikut adalah beberapa contoh cara memecah soal:
Untuk menyelesaikan soal penjumlahan atau pengurangan dengan angka-angka yang besar, pisahkan angka-angka tersebut menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan, lalu jumlahkan atau kurangkan dari kanan ke kiri.Contoh: 4567 + 2345 = ?Pisahkan 4567 menjadi 4000 + 500 + 60 + 7.Pisahkan 2345 menjadi 2000 + 300 + 40 + 5.Jumlahkan 4000 + 2000 = 6000.Jumlahkan 500 + 300 = 800.Jumlahkan 60 + 40 = 100.Jumlahkan 7 + 5 = 12.Gabungkan hasil penjumlahan dari kanan ke kiri: 6000 + 800 + 100 + 12 = 6912.Jawaban: 6912
Untuk menyelesaikan soal perkalian dengan angka-angka yang besar, gunakan metode distributif, yaitu mengeluarkan faktor-faktor yang sama dari kedua angka, lalu mengalikan sisa angka-angka tersebut.Contoh: 48 x 25 = ?Keluarkan faktor 4 dari kedua angka: (4 x 12) x (4 x 6) = ?Keluarkan faktor 4 lagi dari hasil perkalian: (4 x 4) x (12 x 6) = ?Kali dua angka pertama: (16) x (12 x 6) = ?Kali dua angka terakhir: (16) x (72) = ?Jawaban: 1152
Untuk menyelesaikan soal pembagian dengan angka-angka yang besar, gunakan metode pembagian panjang, yaitu membagi angka pembilang dengan angka penyebut dari kiri ke kanan, lalu mencatat sisa pembagian dan hasil bagiannya.Contoh: 1234 : 23 = ?Bagi angka pertama pembilang dengan penyebut: (1) : (23) = ?Sisa pembagian: (1)Hasil bagiannya: (0)Turunkan angka kedua pembilang: (12)Bagi angka kedua pembilang dengan penyebut: (12) : (23) = ?Sisa pembagian: (12)Hasil bagiannya: (0)Turunkan angka ketiga pembilang: (123)Bagi angka ketiga pembilang dengan penyebut: (123) : (23) = ?Sisa pembagian: (11)Hasil bagiannya: (5)Turunkan angka keempat pembilang: (114)Bagi angka keempat pembilang dengan penyebut: (114) : (23) = ?Sisa pembagian: (2)Hasil bagiannya: (4)Gabungkan hasil bagiannya dari kiri ke kanan: (53.65)Jawaban: 53.65
Menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika
Menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika
Langkah keempat untuk belajar mental matematika adalah menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika. Trik-trik cepat dan mudah adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika dengan lebih cepat dan mudah daripada cara-cara biasa. Trik-trik cepat dan mudah ini biasanya didasarkan pada pola-pola, aturan-aturan, atau rumus-rumus tertentu yang berlaku untuk angka-angka tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika:
Untuk mengalikan angka dengan 10, cukup tambahkan 0 di belakang angka tersebut.Contoh: 7 x 10 = ?Tambahkan 0 di belakang 7: 70.Jawaban: 70
Untuk mengalikan angka dengan 5, bagi angka tersebut dengan 2, lalu kalikan dengan 10.Contoh: 8 x 5 = ?Bagi 8 dengan 2: 4.Kalikan 4 dengan 10: 40.Jawaban: 40
Untuk mengalikan dua angka yang berakhir dengan 5 dan memiliki angka depan yang sama, kalikan angka depan tersebut dengan angka depan berikutnya, lalu tambahkan 25 di belakangnya.Contoh: 25 x 25 = ?Kalikan angka depan 2 dengan angka depan berikutnya, yaitu 3: 6.Tambahkan 25 di belakangnya: 625.Jawaban: 625
Untuk membagi angka dengan 5, kalikan angka tersebut dengan 2, lalu geser koma satu tempat ke kiri.Contoh: 20 : 5 = ?Kalikan 20 dengan 2: 40.Geser koma satu tempat ke kiri: 4.0.Jawaban: 4.0
Untuk membagi angka dengan 9, tulis angka tersebut dalam bentuk desimal, lalu geser koma satu tempat ke kanan setiap kali membagi dengan 9.Contoh: 18 : 9 = ?Tulis angka tersebut dalam bentuk desimal: 18.0.Geser koma satu tempat ke kanan setiap kali membagi dengan 9: (18.0) : (9) = (1.80) : (9) = (0.18) : (9) = (0.02).Jawaban: (0.02)
Berlatih secara rutin dan konsisten
Langkah kelima dan terakhir untuk belajar mental matematika adalah berlatih secara rutin dan konsisten. Berlatih adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan mental matematika. Berlatih akan membuat otak menjadi terbiasa dan terlatih untuk melakukan perhitungan-perhitungan secara otomatis dan instan. Berlatih juga akan membuat orang menjadi lebih percaya diri dan nyaman dalam menghadapi soal-soal matematika.
Berikut adalah beberapa tips untuk berlatih mental matematika:
Pilih soal-soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat. Jangan memilih soal-soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit, karena akan membuat bosan atau frustasi.
Tetapkan target dan waktu yang realistis. Jangan berlatih terlalu lama atau terlalu singkat, karena akan membuat lelah atau malas.
Variasikan jenis dan metode soal-soal. Jangan berlatih soal-soal yang sama atau menggunakan cara yang sama terus-menerus, karena akan membuat jenuh atau tidak berkembang.
Evaluasi hasil dan proses belajar. Jangan hanya fokus pada jawaban yang benar atau salah, tetapi juga perhatikan cara dan alasan yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal. Cari tahu kelebihan dan kekurangan, serta cara-cara untuk memperbaikinya.
Kesimpulan
Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang memungkinkan orang untuk melakukan operasi matematika di kepala mereka tanpa menggunakan pensil, kertas, atau kalkulator. Mental matematika memiliki banyak manfaat dan keuntungan, seperti meningkatkan daya ingat, konsentrasi, fleksibilitas, kreativitas, kepercayaan diri, dan motivasi. Mental matematika juga penting untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, mempercepat proses belajar dan menghitung, serta membantu orang dalam menghadapi masalah-masalah nyata.
Untuk belajar mental matematika, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu menghafal fakta-fakta dasar matematika, melakukan pembulatan dan perkiraan angka, memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah, menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika, dan berlatih secara rutin dan konsisten. Dengan berlatih mental matematika secara teratur, orang bisa menjadi lebih mahir dan percaya diri dalam matematika.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang mental matematika beserta jawabannya:
Apa bedanya mental matematika dengan hitung cepat?Jawaban: Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang meliputi semua operasi matematika yang bisa dilakukan di kepala tanpa alat bantu. Hitung cepat adalah salah satu bagian dari mental matematika yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Apakah mental matematika bisa dipelajari oleh semua orang?Jawaban: Ya, mental matematika bisa dipelajari oleh semua orang, baik anak-anak maupun dewasa. Mental matematika tidak memerlukan bakat atau kecerdasan khusus, tetapi hanya memerlukan minat, motivasi, dan latihan yang cukup.
Apakah mental matematika berguna untuk ujian atau tes?Jawaban: Ya, mental matematika sangat berguna untuk ujian atau tes. Mental matematika bisa membantu orang untuk menyelesaikan soal-soal dengan lebih cepat dan akurat, sehingga bisa menghemat waktu dan meningkatkan nilai. Mental matematika juga bisa membantu orang untuk mengurangi stres dan kecemasan saat menghadapi ujian atau tes.
Apakah ada buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus?Jawaban: Ada banyak buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus dan tersedia di pasaran. Beberapa contoh buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus adalah:
Mental Math: Tricks To Become A Human Calculator by Abhishek V R and Ofpad
Secrets of Mental Math: The Mathemagician's Guide to Lightning Calculation and Amazing Math Tricks by Arthur Benjamin and Michael Shermer
Mental Math for Pilots: A Study Guide by Ronald D McElroy
Mental Math: How to Develop a Mind for Numbers by Jason Scotts
Mental Math for Kids: 50 Fun and Easy Exercises to Boost Your Child's Brainpower by David Hanson
Apakah ada aplikasi atau game mental matematika yang bagus?Jawaban: Ada banyak aplikasi atau game mental matematika yang bagus dan tersedia di internet. Beberapa contoh aplikasi atau game mental matematika yang bagus adalah:
Mental Math Master by Florian Schulte
MentalUP Brain Games by Ayasis
Mental Math Cards Challenge by Peaksel Games
Mental Math Practice by Sergey Malugin I have finished writing the article based on the outline and the criteria you provided. Here is the complete article with HTML formatting: Mental Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit dan membosankan oleh banyak orang. Padahal, matematika adalah ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk membuat matematika menjadi lebih mudah dan menyenangkan adalah dengan belajar mental matematika.
Apa itu mental matematika?
Definisi dan contoh mental matematika
Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang memungkinkan orang untuk melakukan operasi matematika di kepala mereka tanpa menggunakan pensil, kertas, atau kalkulator. Contoh operasi matematika yang bisa dilakukan dengan mental matematika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase, akar kuadrat, pangkat, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh soal mental matematika beserta cara penyelesaiannya:
25 + 75 = ?Cara cepat: tambahkan 5 ke 25 untuk mendapatkan 30, lalu tambahkan 70 untuk mendapatkan 100.Jawaban: 100
99 x 11 = ?Cara cepat: jumlahkan angka 9 dengan angka 9 untuk mendapatkan 18, lalu sisipkan angka 18 di antara angka 9 dan angka 9.Jawaban: 1089
36 : 4 = ?Cara cepat: bagi angka 36 dengan angka 4 dengan cara mengurangi angka 36 sebanyak empat kali sampai menjadi nol, lalu hitung berapa kali pengurangan dilakukan.Jawaban: 9
Manfaat dan keuntungan mental matematika
Mental matematika memiliki banyak manfaat dan keuntungan, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Beberapa manfaat dan keuntungan tersebut adalah:
Meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Mental matematika melatih otak untuk menyimpan, memproses, dan mengeluarkan informasi secara cepat dan akurat.
Meningkatkan konsentrasi dan fokus. Mental matematika membutuhkan perhatian penuh untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas. Mental matematika mengajarkan orang untuk berpikir dari berbagai sudut pandang dan menggunakan berbagai strategi untuk menemukan solusi.
Meningkatkan kreativitas dan inovasi. Mental matematika mendorong orang untuk mencari cara-cara baru dan unik untuk menyelesaikan masalah.
Meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi. Mental matematika memberikan rasa percaya diri dan motivasi bagi orang yang melakukannya. Mental matematika menunjukkan bahwa orang memiliki kemampuan dan potensi untuk menyelesaikan masalah matematika dengan mudah dan cepat. Mental matematika juga memberikan rasa puas dan bangga ketika orang berhasil menyelesaikan soal-soal yang menantang atau sulit.
Mengapa mental matematika penting?
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif
Mental matematika bukan hanya tentang menghitung angka, tetapi juga tentang memahami konsep-konsep matematika dan menerapkannya dalam situasi nyata. Mental matematika membantu orang untuk berpikir secara logis, analitis, dan sistematis. Mental matematika juga membantu orang untuk berpikir secara lateral, yaitu mencari solusi alternatif yang tidak biasa atau konvensional.
Mempercepat proses belajar dan menghitung
Mental matematika membuat orang menjadi lebih cepat dan efisien dalam belajar dan menghitung. Mental matematika menghemat waktu dan energi yang biasanya digunakan untuk menulis, menghapus, atau mengoreksi perhitungan di kertas atau kalkulator. Mental matematika juga mengurangi kesalahan dan ketidaktepatan yang mungkin terjadi akibat faktor-faktor seperti kecerobohan, kelelahan, atau gangguan.
Membantu orang dalam menghadapi masalah-masalah nyata
Mental matematika tidak hanya berguna untuk ujian atau tes, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari. Mental matematika bisa membantu orang dalam menghadapi masalah-masalah nyata yang berkaitan dengan angka, seperti berbelanja, berwisata, berinvestasi, berbisnis, dan lain-lain. Mental matematika juga bisa membantu orang dalam mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan matematika, seperti sains, teknologi, seni, musik, dan lain-lain.
Bagaimana cara belajar mental matematika?
Menghafal fakta-fakta dasar matematika
Langkah pertama untuk belajar mental matematika adalah menghafal fakta-fakta dasar matematika, seperti tabel perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Fakta-fakta dasar ini akan membantu orang untuk melakukan perhitungan yang lebih kompleks dengan lebih mudah. Cara menghafal fakta-fakta dasar ini bisa bervariasi, misalnya dengan menggunakan kartu flash, lagu, permainan, atau aplikasi.
Melakukan pembulatan dan perkiraan angka
Langkah kedua untuk belajar mental matematika adalah melakukan pembulatan dan perkiraan angka. Pembulatan dan perkiraan angka adalah teknik yang digunakan untuk menyederhanakan angka-angka yang panjang, besar, atau desimal menjadi angka-angka yang lebih pendek, kecil, atau bulat. Pembulatan dan perkiraan angka akan memudahkan orang untuk melakukan operasi matematika dengan lebih cepat dan akurat.
Berikut adalah beberapa contoh cara melakukan pembulatan dan perkiraan angka:
Untuk membulatkan angka ke puluhan terdekat, lihat angka satuan. Jika angka satuan kurang dari 5, bulatkan ke bawah. Jika angka satuan 5 atau lebih, bulatkan ke atas.Contoh: 43 dibulatkan menjadi 40, 47 dibulatkan menjadi 50.
Untuk membulatkan angka ke ratusan terdekat, lihat angka puluhan. Jika angka puluhan kurang dari 5, bulatkan ke bawah. Jika angka puluhan 5 atau lebih, bulatkan ke atas.Contoh: 342 dibulatkan menjadi 300, 358 dibulatkan menjadi 400.
Untuk memperkirakan hasil penjumlahan atau pengurangan dua angka, bulatkan kedua angka tersebut ke puluhan atau ratusan terdekat, lalu jumlahkan atau kurangkan.Contoh: 67 + 54 = ?Bulatkan 67 menjadi 70, bulatkan 54 menjadi 50.Jumlahkan 70 + 50 = 120.Jawaban perkiraan: 120
Untuk memperkirakan hasil perkalian dua angka, bulatkan salah satu angka tersebut ke puluhan atau ratusan terdekat, lalu kalikan dengan angka lainnya.Contoh: 48 x 25 = ?Bulatkan 48 menjadi 50.Kalikan 50 dengan 25 = 1250.Jawaban perkiraan: 1250
Untuk memperkirakan hasil pembagian dua angka, bulatkan kedua angka tersebut ke puluhan atau ratusan terdekat yang bisa dibagi habis oleh penyebutnya.Contoh: 36 : 4 = ?Bulatkan 36 menjadi 40.Bagi 40 dengan 4 = 10.Jawaban perkiraan: 10
Memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah
Langkah ketiga untuk belajar mental matematika adalah memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah. Memecah soal adalah teknik yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang kompleks dengan cara membaginya menjadi soal-soal yang lebih sederhana dan mudah. Memecah soal akan membantu orang untuk mengurangi beban dan kebingungan dalam berpikir.
Berikut adalah beberapa contoh cara memecah soal:
Untuk menyelesaikan soal penjumlahan atau pengurangan dengan angka-angka yang besar, pisahkan angka-angka tersebut menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan, lalu jumlahkan atau kurangkan dari kanan ke kiri.Contoh: 4567 + 2345 = ?Pisahkan 4567 menjadi 4000 + 500 + 60 + 7.Pisahkan 2345 menjadi 2000 + 300 + 40 + 5.Jumlahkan 4000 + 2000 = 6000.Jumlahkan 500 + 300 = 800.Jumlahkan 60 + 40 = 100.Jumlahkan 7 + 5 = 12.Gabungkan hasil penjumlahan dari kanan ke kiri: 6000 + 800 + 100 + 12 = 6912.Jawaban: 6912
Untuk menyelesaikan soal perkalian dengan angka-angka yang besar, gunakan metode distributif, yaitu mengeluarkan faktor-faktor yang sama dari kedua angka, lalu mengalikan sisa angka-angka tersebut.Contoh: 48 x 25 = ?Keluarkan faktor 4 dari kedua angka: (4 x 12) x (4 x 6) = ?Keluarkan faktor 4 lagi dari hasil perkalian: (4 x 4) x (12 x 6) = ?Kali dua angka pertama: (16) x (12 x 6) = ?Kali dua angka terakhir: (16) x (72) = ?Jawaban: 1152
Untuk menyelesaikan soal pembagian dengan angka-angka yang besar, gunakan metode pembagian panjang, yaitu membagi angka pembilang dengan angka penyebut dari kiri ke kanan, lalu mencatat sisa pembagian dan hasil bagiannya.Contoh: 1234 : 23 = ?Bagi angka pertama pembilang dengan penyebut: (1) : (23) = ?Sisa pembagian: (1)Hasil bagiannya: (0)Turunkan angka kedua pembilang: (12)Bagi angka kedua pembilang dengan penyebut: (12) : (23) = ?Sisa pembagian: (12)Hasil bagiannya: (0)Turunkan angka ketiga pembilang: (123)Bagi angka ketiga pembilang dengan penyebut: (123) : (23) = ?Sisa pembagian: (11)Hasil bagiannya: (5)Turunkan angka keempat pembilang: (114)Bagi angka keempat pembilang dengan penyebut: (114) : (23) = ?Sisa pembagian: (2)Hasil bagiannya: (4)Gabungkan hasil bagiannya dari kiri ke kanan: (53.65)Jawaban: 53.65
Menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika
Langkah keempat untuk belajar mental matematika adalah menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika. Trik-trik cepat dan mudah adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika dengan lebih cep at dan mudah daripada cara-cara biasa. Trik-trik cepat dan mudah ini biasanya didasarkan pada pola-pola, aturan-aturan, atau rumus-rumus tertentu yang berlaku untuk angka-angka tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika:
Untuk mengalikan angka dengan 10, cukup tambahkan 0 di belakang angka tersebut.Contoh: 7 x 10 = ?Tambahkan 0 di belakang 7: 70.Jawaban: 70
Untuk mengalikan angka dengan 5, bagi angka tersebut dengan 2, lalu kalikan dengan 10.Contoh: 8 x 5 = ?Bagi 8 dengan 2: 4.Kalikan 4 dengan 10: 40.Jawaban: 40
Untuk mengalikan dua angka yang berakhir dengan 5 dan memiliki angka depan yang sama, kalikan angka depan tersebut dengan angka depan berikutnya, lalu tambahkan 25 di belakangnya.Contoh: 25 x 25 = ?Kalikan angka depan 2 dengan angka depan berikutnya, yaitu 3: 6.Tambahkan 25 di belakangnya: 625.Jawaban: 625
Untuk membagi angka dengan 5, kalikan angka tersebut dengan 2, lalu geser koma satu tempat ke kiri.Contoh: 20 : 5 = ?Kalikan 20 dengan 2: 40.Geser koma satu tempat ke kiri: 4.0.Jawaban: 4.0
Untuk membagi angka dengan 9, tulis angka tersebut dalam bentuk desimal, lalu geser koma satu tempat ke kanan setiap kali membagi dengan 9.Contoh: 18 : 9 = ?Tulis angka tersebut dalam bentuk desimal: 18.0.Geser koma satu tempat ke kanan setiap kali membagi dengan 9: (18.0) : (9) = (1.80) : (9) = (0.18) : (9) = (0.02).Jawaban: (0.02)
Berlatih secara rutin dan konsisten
Langkah kelima dan terakhir untuk belajar mental matematika adalah berlatih secara rutin dan konsisten. Berlatih adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan mental matematika. Berlatih akan membuat otak menjadi terbiasa dan terlatih untuk melakukan perhitungan-perhitungan secara otomatis dan instan. Berlatih juga akan membuat orang menjadi lebih percaya diri dan nyaman dalam menghadapi soal-soal matematika.
Berikut adalah beberapa tips untuk berlatih mental matematika:
Pilih soal-soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat. Jangan memilih soal-soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit, karena akan membuat bosan atau frustasi.
Tetapkan target dan waktu yang realistis. Jangan berlatih terlalu lama atau terlalu singkat, karena akan membuat lelah atau malas.
Variasikan jenis dan metode soal-soal. Jangan berlatih soal-soal yang sama atau menggunakan cara yang sama terus-menerus, karena akan membuat jenuh atau tidak berkembang.
Evaluasi hasil dan proses belajar. Jangan hanya fokus pada jawaban yang benar atau salah, tetapi juga perhatikan cara dan alasan yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal. Cari tahu kelebihan dan kekurangan, serta cara-cara untuk memperbaikinya.
Kesimpulan
Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang memungkinkan orang untuk melakukan operasi matematika di kepala mereka tanpa menggunakan pensil, kertas, atau kalkulator. Mental matematika memiliki banyak manfaat dan keuntungan, seperti meningkatkan daya ingat, konsentrasi, fleksibilitas, kreativitas, kepercayaan diri, dan motivasi. Mental matematika juga penting untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, mempercepat proses belajar dan menghitung, serta membantu orang dalam menghadapi masalah-masalah nyata.
Untuk belajar mental matematika, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu menghafal fakta-fakta dasar matematika, melakukan pembulatan dan perkiraan angka, memecah soal menjadi bagian-bagian yang lebih mudah, menggunakan trik-trik cepat dan mudah untuk operasi matematika, dan berlatih secara rutin dan konsisten. Dengan berlatih mental matematika secara teratur, orang bisa menjadi lebih mahir dan percaya diri dalam matematika.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang mental matematika beserta jawabannya:
Apa bedanya mental matematika dengan hitung cepat?Jawaban: Mental matematika adalah sekelompok keterampilan yang meliputi semua operasi matematika yang bisa dilakukan di kepala tanpa alat bantu. Hitung cepat adalah salah satu bagian dari mental matematika yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Apakah mental matematika bisa dipelajari oleh semua orang?Jawaban: Ya, mental matematika bisa dipelajari oleh semua orang, baik anak-anak maupun dewasa. Mental matematika tidak memerlukan bakat atau kecerdasan khusus, tetapi hanya memerlukan minat, motivasi, dan latihan yang cukup.
Apakah mental matematika berguna untuk ujian atau tes?Jawaban: Ya, mental matematika sangat berguna untuk ujian atau tes. Mental matematika bisa membantu orang untuk menyelesaikan soal-soal dengan lebih cepat dan akurat, sehingga bisa menghemat waktu dan meningkatkan nilai. Mental matematika juga bisa membantu orang untuk mengurangi stres dan kecemasan saat menghadapi ujian atau tes.
Apakah ada buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus?Jawaban: Ada banyak buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus dan tersedia di pasaran. Beberapa contoh buku atau sumber belajar mental matematika yang bagus adalah:
Mental Math: Tricks To Become A Human Calculator by Abhishek V R and Ofpad
Secrets of Mental Math: The Mathemagician's Guide to Lightning Calculation and Amazing Math Tricks by Arthur Benjamin and Michael Shermer
Mental Math for Pilots: A Study Guide by Ronald D McElroy
Mental Math: How to Develop a Mind for Numbers by Jason Scotts
Mental Math for Kids: 50 Fun and Easy Exercises to Boost Your Child's Brainpower by David Hanson
Apakah ada aplikasi atau game mental matematika yang bagus?Jawaban: Ada banyak aplikasi atau game mental matematika yang bagus dan tersedia di internet. Beberapa contoh aplikasi atau game mental matematika yang bagus adalah:
Mental Math Master by Florian Schulte
MentalUP Brain Games by Ayasis
Mental Math Cards Challenge by Peaksel Games
Mental Math Practice by Sergey Malugin
44f88ac181
Comments